Tips Diet Untuk Penderita Gagal Ginjal

Resep Bunda - Gagal ginjal adalah sebuah penyakit dimana organ tubuh kita yang bernama ginjal tidak berfungsi lagi, menurut beberapa situs kesehatan seperti alodokter.com, gagal ginjal adalah sebuah kondisi dimana fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap, dan bersifat permanen. Akibatnya ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik sebagai penyaring kotoran (terutama urea).

Itulah sebabnya penderita gagal ginjal harus menjalani terapi khusus secara rutin seumur hidupnya untuk mengeluarkan kotoran/limbah dari dalam tubuh. Gejala-gejalanya adalah sesak napas, mual, kelelahan, mengalami pembengkakan pergelangan kaki, atau tangan karena terjadi penumpukan cairan pada sirkulasi tubuh, serta munculnya darah dalam urin. Penyakit ini baru terdeteksi melalui tes Urin atau darah. Bukan cuma itu, penderita gagal ginjal juga harus memikirkan/mempertimbangkan makanan yang akan dimakan, bahkan penderita gagal ginjal juga harus membatasi asupan dari buah-buahan.

Menurut situs tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com makanan seperti selai, gula pasir, permen dan sirup merupakan makanan yang baik untuk penderita gagal ginjal. Mungkin Resep Jus Apel berikut ini bisa menjadi referensi minuman sehat bagi penderita gagal ginjal, seperti yang dilangsir davita.com bahwasannya Apel sangat baik dikonsumsi bagi penderita gagal ginjal.

Tips Diet Untuk Penderita Gagal Ginjal

Lalu bagaimana dengan mereka yang ingin melakukan diet? bukankah diet memerlukan konsumsi buah yang cukup? berikut beberapa tips diet untuk penderita gagal ginjal yang kami rangkum dari beberapa situs kesehatan seperti smartdetoxyuk.com dan www.ikcc.or.id.

1. Kurangi makanan yang kandungan proteinnya tinggi. Misalnya pada susu, daging, ikan salmon, dan kacang-kacangan.
2. Dan untuk memenuhi kebutuhan protein pada tubuh, sebaiknya pilih aneka buah-buahan seperti apel, manggis, melon, tomat dan berbagai macam buah lainnya. Selain itu bisa juga didapatkan dari sayuran hijau yang segar.
3. Periksakan secara rutin ke laboratorium untuk mengetahui hasil metode diet tersebut apakah sudah mendapatkan hasil dan perbedaan dibandingkan ketika sebelum melakukan diet rendah protein.
4. Selain itu juga bisa didukung dengan rajin berolahraga walau dengan gerakan-gerakan yang simpel, tapi jika dilakukan secara rutin maka proses pembuangan cairan dapat digantikan melalui keringat.
5. Untuk sumber bahan makanan yang mengandung lemak hindari lemak jenuh dan lemak tinggi garam. Tambahkan asupan lemak tidak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan ginjal anda (misalnya asam lemak omega 3). Bagi pasien dengan hiperkalemia sebaiknya menghindari sayuran dan buah yang tinggi kalium seperti daun pepaya, kembang kol, bayam, pisang, duku dan alpokat.
6. Biasanya penderita akan mengalami kelelahan, hilang nafsu makan, mual dan muntah. Jika keadaan sudah demikian,yang perlu dibatasi adalah cairan (maksimal 500-1000ml/hari), protein (difokuskan pada protein dengan nilai biologis tinggi), natrium dan kalium. Jumlah protein yang ditentukan berdasarkan nilai GFR (Glomerural Filtration Rate).
7. Pengaturan Nutrisi untuk Gagal Ginjal Tahap Akhir (dengan dialisa), Hemodialisa diperlukan bagi penderita yang mengalami penurunan fungsi ginjal tahap akhir, dimana ginjal sudah tak lagi memiliki kemampuan mengeluarkan produk sisa metabolisme dan mempertahankan keseimbangan cairan elektrolit dan kadar ureum darah sebagai tanda terjadinya keracunan urea meningkat hingga lebih dari 15 mg dan dapat berujung pada koma. Saat penderita menjalani dialisa, penderita membutuhkan suplemen yang bisa menggantikan asam amino yang hilang selama dialisis.
8. Beribadahlah lebih sering lagi, agar segala penyakit yang kita derita cepat disembuhkan oleh yang Maha Kuasa "Allah SWT".

Sekian dari kami, dan jangan lupa untuk selalu mengikuti update-update terbaru dari ResepGua.Com sebagai referensi kesehatan bagi anda dan keluarga tercinta. :)

Baca juga Cara Terbaik Menurunkan Berat Badan Dengan Diet Sehat, semoga bermanfaat.

Tweet